Kamis, 29 Oktober 2009

PTI BRAINWARE

Brainware

Sumber daya manusia adalah hal yang vital. Segala aspek yang berhubungan dengan tenaga kerja, wirausaha serta bisnis sangat tergantung dengan kualitas sumber daya manusianya. Dalam perjalanannya, muncul sebuah teori bahwa SDM yang dibutuhkan adalah mereka yang memiliki suatu kemampuan khusus atau dalam kata lain seorang specialist. Mereka adalah tipe SDM yang bersifat kepakaran tunggal, ahli dan professional dalam 1 cabang ilmu. Namun seiring perkembangan teknologi, akankah SDM tipe spesialis ini masih relevant? Ataukah ada SDM tipe lain yang lebih baik, yang tentunya lebih efektif dan dibutuhkan oleh perusahaan?

Dalam hal ini saya akan mencoba menganalisis dan menghadirkan suatu paradigma berbeda terkait tipe SDM yang sangat/akan dibutuhkan di tahun 2010. Terlebih dahulu saya akan membatasi SDM di bidang Teknologi Informasi. Hal ini menarik karena seperti kita sadari bersama bahwa perkembangan dibidang teknologi informasi ini bisa menyokong seluruh aspek kehidupan, baik ekonomi/perankan, kedokteran, militer, sampai dunia pendidikan. Sehingga tidak berlebihan kalau dikatakan bahwa SDM teknologi informasi adalah ujung tombak kemajuan suatu bangsa.

Menurut laporan khusus di majalah eBizzAsia bulan Februari 2006. Diramalkan bahwa pada tahun 2010 pasar kerja para spesialis Teknologi Informasi (TI) akan berkurang hingga 40%. Para spesialis (specialist) ini akan digantikan oleh versatilis (versatilist), yang mampu mengkombinasikan kompetensi dan keahlian teknis, dengan pengalaman bisnis dan kemampuan memberikan solusi komprehensif.

Laporan tersebut mengindikasikan bahwa jelas sekali SDM tipe spesialis ini semakin merosot pasar kerjanya. Hal ini wajar mengingat semakin meningkatnya persaingan bisnis seiring dengan semakin kompleksnya perkembangan TI itu sendiri. Selain itu, TI semakin dibutuhkan untuk memecahkan permasalahan di berbagai bidang, sehingga diperlukan solusi multidisiplin, multiplatform dan sesuai dengan konteks permasalahan yang dihadapi.

Banyak ahli yang sudah mendefinisikan terkait SDM versatilis ini, misalnya Gartner dalam situsnya http://www.gartner.com, menyebut istilah “IT versatilist”, yaitu orang-orang yang sudah berpengalaman, memiliki kemampuan untuk menjalankan berbagai tugas yang beragam dan multidisiplin (versatile), dimana semua itu untuk menciptakan suatu pengetahuan (baru), kompetensi dan keterkaitan (context) yang kaya dan padu guna mendorong peningkatan nilai bisnis. Selain dia, Robert E. Kaplan dan Robert B. Kaiser dalam bukunya “The Versatile Leader: Make the Most of Your Strengths Without Overdoing It” juga membahas terkait jiwa seorang pemimpin yang hendaknya tidak membatasi kemampuannya hanya dalam satu bidang. Dalam hal ini mereka menyebutkan bahwa pemimin penting memiliki sifat versatile, karena semakin beragamnya kemampuan kita maka akan semakin fleksibel dan mudah dalam mengontrol karyawan/anak buahnya di perusahaan/organisasi yang dia pimpin.

Sementara itu Romi Satria Wahono, CEO Brainmatics, menyebutkan bahwa sang versatilis adalah seseorang yang fleksibel terhadap teknologi, orientasi utamanya adalah untuk memberikan solusi sesuai requirement (kebutuhan) yang diminta oleh sang customer. Versatilis bukan seorang generalis yang mengenal semua bidang dan teknologi tapi hanya kulitnya (dangkal). Versatilis lahir dari pengalaman matang menjadi seorang spesialis. Namun kembali bahwa versatilis juga bukan spesialis yang hanya mengerti cakupan bidang yang sempit, meskipun dalam. Versatilis adalah seorang spesialis yang berpikir lebih luas, berwawasan, matang, penuh perhitungan, mengerti tentang bisnis, orientasi kerja untuk memberi solusi, mampu bekerjasama (membangun networking) dengan orang-orang TI lain maupun non TI, dan yang pasti tidak mengkotakkan dirinya pada sebuah teknologi, tool atau platform. Itulah dia sang Versatilis!

Jaringan Pada Warnet


Client-Server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client(biasanya aplikasi yang menggunakan GUI ) dengan server. Masing-masing client dapat meminta data atau informasi dari server.

Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi, tetapi ada beberapa perbedaan karakteristik yaitu :

1.Servis (layanan)

oHubungan antara proses yang berjalan pada mesin

yang berbeda

oPemisahan fungsi berdasarkan ide layanannya.

oServer sebagai provider, client sebagai konsumen

2.Sharing resources (sumber daya)

oServer bisa melayani beberapa client pada waktu yang sama, dan

meregulasi akses bersama untuk share sumber daya dalam menjamin

konsistensinya.

3.Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris )

Many-to-one relationship antara client dan server.Client selalu

menginisiasikan dialog melalui layanan permintaan, dan server menunggu

secara pasif request dari client.

4.Transparansi lokasi

Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin yang sama atau pada

mesin yang berbeda melalui jaringan.Lokasi server harus mudah diakses dari

client.


5.Mix-and-Match

Perbedaan server client platforms

6.Pesan berbasiskan komunikasi

Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan yang menyertakan

permintaan dan jawaban.

7.Pemisahan interface dan implementasi

Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi client selama interface pesan

yang diterbitkan tidak berubah.

Perbedaan Tipe Client-Server

1.File Servers

oFile server vendors mengklaim bahwa mereka pertama menemukan istilah

client-server.

oUntuk sharing file melalui jaringan

2.Database Servers

oClient mengirimkan SQL requests sebagai pesan pada database

server,selanjutnya hasil perintah SQL dikembalikan


oServer menggunakan kekuatan proses yang diinginkan untuk menemukan

data yang diminta dan kemudian semua record dikembalikan pada client.

3.Transaction Servers (Transaksi Server)

oClient meminta remote procedures yang terletak pada server dengan

sebuah SQL database engine.

oRemote procedures ini mengeksekusi sebuah grup

dari SQL statement

oHanya satu permintaan / jawaban yang dibutuhkan

untuk melakukan transaksi

4.Groupsware Servers

oDikenal sebagai Computer-supported cooperative

working

oManajemen semi-struktur informasi seperti teks, image, , bulletin boards

dan aliaran kerja

oData diatur sebagai dokumen

5.Object Application Servers

oAplikasi client/server ditulis sebagai satu set

objek komunikasi

oClient objects berkomunikasi dengan server objects melalui Object

Request Broker (ORB)

oClient meminta sebuah method pada remote object

6.Web Application Servers (Aplikasi Web Servers)

oWorld Wide Web adalah aplikasi client server yang pertama yang

digunakan untuk web.

oClient dan servers berkomunikasi menggunakan RPC seperti protokol yang

disebut HTTP.

jaringan warnet

Jaringan Pada Warnet


Client-Server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client(biasanya aplikasi yang menggunakan GUI ) dengan server. Masing-masing client dapat meminta data atau informasi dari server.

Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi, tetapi ada beberapa perbedaan karakteristik yaitu :

1.Servis (layanan)

Hubungan antara proses yang berjalan pada mesin

yang berbeda

Pemisahan fungsi berdasarkan ide layanannya.

Server sebagai provider, client sebagai konsumen

2.Sharing resources (sumber daya)

Server bisa melayani beberapa client pada waktu yang sama, dan

meregulasi akses bersama untuk share sumber daya dalam menjamin

konsistensinya.

3.Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris )

Many-to-one relationship antara client dan server.Client selalu

menginisiasikan dialog melalui layanan permintaan, dan server menunggu

secara pasif request dari client.

4.Transparansi lokasi

Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin yang sama atau pada

mesin yang berbeda melalui jaringan.Lokasi server harus mudah diakses dari

client.


5.Mix-and-Match

Perbedaan server client platforms

6.Pesan berbasiskan komunikasi

Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan yang menyertakan

permintaan dan jawaban.

7.Pemisahan interface dan implementasi

Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi client selama interface pesan

yang diterbitkan tidak berubah.

Client Server System




Client / Server Application

Perbedaan Tipe Client-Server

1.File Servers

oFile server vendors mengklaim bahwa mereka pertama menemukan istilah

client-server.

oUntuk sharing file melalui jaringan

2.Database Servers

oClient mengirimkan SQL requests sebagai pesan pada database

server,selanjutnya hasil perintah SQL dikembalika

oServer menggunakan kekuatan proses yang diinginkan untuk menemukan

data yang diminta dan kemudian semua record dikembalikan pada client.


3.Transaction Servers (Transaksi Server)

oClient meminta remote procedures yang terletak pada server dengan

sebuah SQL database engine.

oRemote procedures ini mengeksekusi sebuah grup

dari SQL statement

oHanya satu permintaan / jawaban yang dibutuhkan

untuk melakukan transaksi

4.Groupsware Servers

oDikenal sebagai Computer-supported cooperative

working

oManajemen semi-struktur informasi seperti teks, image, , bulletin boards

dan aliaran kerja

oData diatur sebagai dokumen

5.Object Application Servers

oAplikasi client/server ditulis sebagai satu set

objek komunikasi

oClient objects berkomunikasi dengan server objects melalui Object

Request Broker (ORB)

oClient meminta sebuah method pada remote object

6.Web Application Servers (Aplikasi Web Servers)

oWorld Wide Web adalah aplikasi client server yang pertama yang

digunakan untuk web.

oClient dan servers berkomunikasi menggunakan RPC seperti protokol yang

disebut HTTP.